Ayo Madrasah: Asesmen Nasional

Asesmen Nasional adalah salah satu evaluasi sistem pendidikan oleh pemerintah untuk pemetaan mutu sistem pendidikan pada tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah, yang mengacu pada input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan di Indonesia.

Mutu satuan pendidikan dinilai dari hasil belajar murid yang mendasar yaitu literasi, numerasi, dan karakter. Juga penilaian atas kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran.

Untuk mendapatkannya, Asesmen Nasional menggunakan tiga instrumen utama yaitu:

Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), untuk mengukur kemampuan literasi membaca dan numerasi siswa.
Survei Karakter, untuk menggali sikap, nilai, keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan karakter peserta didik.
Survei Lingkungan Belajar, untuk menilai kualitas input dan proses pembelajaran, termasuk iklim belajar di kelas serta dukungan sekolah.

Asesmen Nasional (AN) berbeda dengan Ujian Nasional (UN). Karena Asesmen Nasional tidak menggantikan peran dalam mengevaluasi prestasi atau hasil belajar peserta didik secara individual.

Peserta Asesmen Nasional merupakan siswa kelas 5 SD/MI sederajat, siswa kelas 8 SMP/MTs sederajat, dan siswa kelas 11 SMA/MA/SMK/MAK sederajat.

Peserta ini pun hanya sampling. Jumlah peserta didik yang menjadi peserta AN adalah 30 siswa (plus 5 siswa cadangan) untuk jenjang SD/MI dan 45 siswa (plus 5 siswa cadangan) untuk jenjang SMP/MTs dan SMA/MA/SMK/MAK sederajat.

ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer)

Dalam pelaksanaannya, jamak dikenal juga istilah ANBK atau Asesmen Nasional Berbasis Komputer.

ANBK merupakan pelaksanaan teknis Asesmen Nasional di mana asesmen yang dilakukan menggunakan komputer sebagai medianya.

Daftar Artikel Terkait Asesmen Nasional dan ANBK

Berikut adalah artikel-artikel di Ayo Madrasah yang membahas Asesmen Nasional.