29 Okt 2018

Edaran Tentang Aplikasi Rapor Digital (ARD) Madrasah

Satu lagi aplikasi online Kementerian Agama untuk madrasah diluncurkan. Kali ini namanya adalah Aplikasi Rapor Digital Madrasah atau disingkat ARD Madrasah. Aplikasi terkait dengan penilaian hasil belajar ini diberlakukan bagi jenjang madrasah mulai dari Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah.

Adalah Surat Edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Nomor 1594/DJ.I/DT.II.I/KS.00/10/2018 tentang Penggunaan Aplikasi Rapor Digital Madrasah. Surat tertanggal 29 Oktober 2018 ini menyebutkan bahwa ARD Madrasah akan diberlakukan bagi madrasah negeri dan swasta di seluruh Indonesia, mulai semester ganjil tahun pelajaran 2018/2019 ini.

ARD Madrasah merupakan salah satu implementasi dari Juknis Penilaian Hasil Belajar pada MI (SK Dirjen Pendis Nomor 5161 Tahun 2018), MTs (SK Dirjen Pendis Nomor 5162 Tahun 2018), dan MA (SK Dirjen Pendis Nomor 3751 Tahun 2018).


Dalam surat edaran Dirjen Pendis tersebut dinyatakan beberapa hal diantaranya adalah:

  • ARD Madrasah diterapkan mulai semester ganjil tahun pelajaran 2018/2019
  • Kanwil Kemenag Provinsi untuk melakukan sosialisasi kepada Kemenag Kabupaten/Kota dan madrasah di wilayahnya.
  • Aplikasi Rapor Digital Madrasah dapat diakses langsung melalui alamat http://sikurma.kemenag.go.id/ard/
  • Setiap madrasah akan mendapat Username dan Pasword dari Tim Teknis Kanwil Kemenag Provinsi

Selengkapnya terkait Surat Edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Nomor 1594/DJ.I/DT.II.I/KS.00/10/2018 tentang Penggunaan Aplikasi Rapor Digital Madrasah silakan UNDUH DI SINI

Aplikasi Rapor Digital Madrasah dapat diakses langsung melalui alamat http://sikurma.kemenag.go.id/ard/ kemudian memilih jenjang madrasah yang tersedia. Atau bisa langsung menggunakan url masing-masing jenjang yaitu:
  • MI : http://159.89.195.36/rapor-mi/
  • MTs : http://159.89.195.36/rapor-mts/
  • MA : http://159.89.195.36/rapor-ma/
Dalam pelaksanaannya, akun ARD Madrasah akan terbagi menjadi dua yaitu akun operator madrasah dan akun masing-masing guru. Akun operator madrasah memiliki tugas untuk melakukan konfigurasi terkait dengan data madrasah, mata pelajaran, guru, siswa, dan rombongan belajar. Konfigurasi terkait guru sekaligus sebagai langkah untuk membuatkan akun guru.

Sedang akun guru berperan dalam melakukan konfigurasi bobot dan KKM mapel yang diampu, entri nilai harian hingga nilai akhir untuk per siswa dan permapel yang diajarnya. Akun guru dibuatkan oleh operator madrasah masing-masing.

Baca juga: Panduan Mengerjakan ARD Madrasah

Saat artikel ini ditulis, aplikasi ARD Madrasah untuk Madrasah Ibtidaiyah (MI) belum dapat dibuka. Sedangkan untuk MTs dan MA sudah dapat diakses dengan menggunakan username : NSM masing-masing dan password : pengguna (huruf kecil semua).

Update 30 Oktober 2018, akses login sementara ditutup untuk semua jenjang.

16 komentar

  1. Juknis raport MI terbaru dan aplikasi ARD nya tak kompak ....

    BalasHapus
  2. selalu dipaksakan tanpa uji test dulu... sehingga banyak aplikasi yg menghambat tugas dimadrasah

    BalasHapus
  3. PERLU EVALUASI DULU SEBELUM MELUNCURKAN SUATU APLIKASI, TERLEBIH BERBASIS ONLINE

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul..terutama masalah server yg kurang mendukung...

      Hapus
  4. Input nilai dengan mapel dan sub mapel pada rapor ARD Tingkat ibtidaiyah akan merusak pemahaman guru yang sdh menggunakan pendekatan tematik

    BalasHapus
  5. Penilaian itu jangan hanya dibuat utk uji coba

    BalasHapus
  6. uji coba dulu. jangan kaburkan pemahaman guru yang baru duduk memahami aplikasi rapor k13. pembagian rapor semester tinggal menghitung hari. membuka ARD seperti mencari lubang dalam kegelapan...kapan lagi..... kebijakan sudah dikeluarkan ..... bagai mana ini..... pendidikan.....

    BalasHapus
  7. Sy sudah mencoba menginput atau mengupload data guru dan hasilnya beberapa hari setelah diupload datanya hilang. Kemudian saya coba upload lg sampai lebih dari tiga kali dan hasilnya sama. Oleh karena itu, saya mhon kepada pihak berwenang untuk menindaklanjuti hal ini, terutama keamanan data yang sudah diupload. trims

    BalasHapus
  8. kami sudah berusaha login pada ARD denagan User name dan password yang sudah disarankan tetapi tidak bisa login hal itu sudah kami coba tiap hari sampai saat ini mohon solusinya sukron...

    BalasHapus
  9. aplikasi yang mengerikan

    BalasHapus
  10. ...dan kini, telah berubah statusnya menjadi semakin aneh, bukan login tetapi unduh aplikasi... ketika di klik, "to many request"... "nasibmu guru"

    BalasHapus
  11. Kalau ada yang punya ARD MTs Offline tolong donk di share link nya

    BalasHapus
  12. gimana cara dwnload aplikasi ARD mohon bantuan bapk /ibu

    BalasHapus
  13. Aplikasi ini berbasis PHP dg servernya mggkan Xampp tapi besarnya minta ampun sampai 2G mau nyaingi OS Windows saja besarnya. Sebenarnya tak lebih dari 2MB file Aplikasi Rapot yang evektif bekerja 173MB Xampp, selebihnya bisa dipangkas mestinya.

    BalasHapus
  14. Pak aplikasinya online kapan?

    BalasHapus
  15. Kalo memang belum siap online kenapa dibikin offline? Mending ditunda dulu. Admin menyempurnakan dulu aplikasinya

    BalasHapus


EmoticonEmoticon