29 Apr 2023

Pidato Peringatan Hardiknas 2023 (Sambutan Mendikbudristek)

Pidato peringatan Hardiknas 2023 ini adalah Sambutan atau Pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) dalam Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023. Sambutan ini digunakan sebagai sambutan pembina upacara dalam peringatan Hardiknas Tahun 2023.


Sebagaimana lazimnya, dalam penyelenggaraan upacara bendera dalam rangka peringatan Hardiknas Tahun 2023 ini, salah satu bagian dalam susunan acaranya adalah Amanat Pembina Upacara. Di saat inilah Pembina Upacara akan membacakan pidato Mendikbudristek ini.


Sebagaimana diketahui, puncak peringatan Hari Pendidikan Nasional diperingati pada tanggal 2 Mei pada setiap tahunnya. Dimana tanggal 2 Mei ini dipilih lantaran menjadi tanggal kelahiran Ki Hajar Dewantara, tokoh pendidikan nasional yang lahir pada 2 Mei 1889.


Pidato Peringatan Hardiknas 2023

Dan sebagaimana dilansir dari Ayo Madrasah, pada peringatan di tahun 2023 ini, Hari Pendidikan Nasional mengusung tema “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar”.


Sehingga akan sangat wajar jika kemudian dalam pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang dibacakan sebagai amanat Pembina Upacara dalam Upacara Peringatan Hardiknas Tahun 2023 akan banyak menyinggung terkait hal tersebut.


Baca: Logo dan Tema Hari Pendidikan Nasional 2023 (Png, Cdr, Ai, Psd)


Pidato Mendikbudristek Dalam Peringatan Hardiknas 2 Mei 2023


Berikut adalah teks lengkap dari Pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) dalam Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023, sebagaimana Ayo Madrasah dapatkan dari laman www.kemdikbud.go.id

PIDATO MENTERI PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA DALAM PERINGATAN HARI PENDIDIKAN NASIONAL 2 MEI 2023


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Salam sejahtera bagi kita semua,

Om swastiastu,

Namo buddhaya,

Salam kebajikan,

Rahayu


Saudara saudariku, sebangsa dan setanah air,


Selama tiga tahun terakhir, perubahan besar terjadi di sekitar kita, di mana-mana, dari ujung barat sampai ujung timur Indonesia.


Sebanyak 24 episode Merdeka Belajar yang sudah diluncurkan membawa kita semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara, yaitu pendidikan yang menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat.


Anak-anak kita sekarang bisa belajar dengan lebih tenang karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai secara lebih holistik oleh gurunya sendiri. Para kepala sekolah dan kepala daerah yang dulu kesulitan memonitor kualitas pendidikannya sekarang dapat menggunakan data Asesmen Nasional di Platform Rapor Pendidikan untuk melakukan perbaikan kualitas layanan pendidikan.


Para guru sekarang berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya dengan hadirnya Platform Merdeka Mengajar. Selain itu, guru-guru yang dulu diikat berbagai peraturan yang kaku sekarang lebih bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya Kurikulum Merdeka.


Sejalan dengan Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran mendalam untuk mengembangkan karakter dan kompetensi, seleksi masuk perguruan tinggi negeri pun sekarang fokus pada mengukur kemampuan literasi dan bernalar.


Pada jenjang perguruan tinggi, adik-adik mahasiswa yang dulu hanya belajar teori di dalam kelas sekarang bisa melanglang buana mencari pengetahuan dan pengalaman di luar kampus dengan hadimya program-program Kampus Merdeka.


Dari segi pendanaan, pencairan langsung dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) ke sekolah dan pemanfaatannya yang lebih fleksibel telah memberikan keleluasaan bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Dengan perluasan program beasiswa, kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi sekarang jauh lebih terbuka. Dukungan dana padanan untuk mendanai riset juga telah melahirkan begitu banyak inovasi yang bermula dari kolaborasi.


Selain itu, mekanisme Dana Indonesiana yang fleksibel dapat mewadahi gagasan-gagasan kreatif para seniman dan pelaku budaya sehingga mampu menghasilkan karya-karya hebat yang mendukung pemajuan kebudayaan.


Saudara saudariku, mari kita ingat, bahwa bersama-sama kita telah membuat sejarah barn dengan gerakan Merdeka Belajar.


Transformasi yang masif ini sudah sepatutnya dirayakan dengan penuh syukur dan semarak, karena semuanya adalah hasil dari kerja keras dan kerja sama kita. Hari Pendidikan Nasional tahun ini adalah waktu yang tepat bagi kita semua untuk merefleksikan kembali setiap tantangan yang sudah dihadapi, juga setiap jengkal langkah berani yang sudah diambil. Dengan merefleksikan hal-hal yang telah kita lakukan sepanjang tiga tahun terakhir, kita dapat merancang arah perjalanan kita ke depan guna memastikan keberlangsungan dan keberlanjutan gerakan Merdeka Belajar.


Layar yang sudah kita bentangkan jangan sampai terlipat lagi. Kita semua, para pendidik dan tenaga kependidikan, seniman dan pelaku budaya, juga peserta didik di seluruh penjuru Nusantara, adalah kapten dari kapal besar yang bernama Indonesia ini. Perjalanan harus kita lanjutkan, perjuangan mesti kita teruskan, agar semua anak bangsa merasakan kemerdekaan yang sebenar-benarnya dalam belajar dan bercita-cita.


Oleh karena itu, mari kita semarakkan hari ini dengan semangat untuk meneruskan perwujudan Merdeka Belajar, mendidik generasi Pelajar Pancasila yang cerdas berkarakter, dan membawa Indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan.


Selamat Hari Pendidikan Nasional.


Terima kasih,

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Om shanti shanti shanti om,

Namo buddhaya


Jakarta, 2 Mei 2023

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi,

Nadiem Anwar Makarim


Download Teks Pidato Hardiknas


Bagi yang akan menggelar Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional dan membutuhkan teks pidato Hardiknas ini untuk dibacakan sebagai Amanat Pembina Upacara, sila unduh melalui tombol download di bawah.



Demikianlah Pidato Peringatan Hardiknas 2023 (Sambutan Mendikbudristek) yang jamak dibacakan sebagai Amanat Pembina Upacara saat Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional, besok 2 Mei 2023.


Add Comments


EmoticonEmoticon