12 Des 2025

Filosofi & Makna Logo HAB ke-80 Kemenag Tahun 2026

Logo Hari Amal Bakti Kementerian Agama Tahun 2026 telah dirilis awal Desember silam. Apa filosofi dan makna yang terkandung pada logo HAB ke-80 Kemenag Tahun 2026? Akan diulas dalam artikel ini.


Logo HAB ke-80 Kemenag Tahun 2026 terdiri atas angka 80 berwarna hijau yang menjadi fokus utama, dengan elemen tiga helai daun dan lingkaran kuning cerah. Di dalamnya juga terdapat tipografi bertuliskan "Hari Amal Bakti". Semuanya memiliki filosofi dan makna yang selaras dengan tema utama peringatan yaitu "Umat Rukun dan Sinergi, Indonesia Damai dan Maju"


Makna Logo HAB ke-80 Kemenag Tahun 2026

Hari Amal Bakti Kementerian Agama atau biasa disingkat HAB Kemenag, diperingati setiap tanggal 3 Januari untuk merayakan peringatan hari lahirnya Kementerian Agama.


Dalam sejarahnya, Kementerian Agama dibentuk pertama kali pada tanggal 3 Januari 1946, yang bertepatan dengan tanggal 29 Muharram 1365 H. Saat itu. Presiden RI, Ir. Soekarno mengangkat Haji Mohammad Rasjidi sebagai Menteri Agama RI Pertama.


Baca: Download Logo Kemenag Berdampak PNG & Vektor


Filosofi dan Makna Logo HAB ke-80 Kemenag Tahun 2026


Logo Hari Amal Bakti ke-80 Kementerian Agama Tahun 2026 memiliki filosofi dan makna yang akan diuraikan sebagai mana berikut.


1. Angka 80


Angka “80” menjadi fokus utama yang menandakan peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama ke-80 tahun.


Dengan bentuk angka 80 yang simetris, utuh, dan melingkar, bermakna kesatuan, kesinambungan, dan keharmonisan, sesuai tema peringatan yaitu, “Umat Rukun dan Sinergi, Indonesia Damai dan Maju".


2. Elemen Daun dan Lingkaran Kuning


Daun melambangkan ekoteologi, yang menunjukkan komitmen Kementerian Agama terhadap kesadaran lingkungan hidup yang berlandaskan spiritualitas.


Pucuk daun berjumlah tiga helai yang muncul dari angka 8 dan 0 melambangkan kesinambungan antara nilai agama, alam, dan manusia.


Lingkaran berwarna kuning yang berada di dalam angka “0” melambangkan matahari atau cahaya sebagai simbol energi positif, harapan, dan masa depan yang cerah.


3. Warna Hijau Dominan


Hijau adalah warna identitas Kementerian Agama. Ini memiliki filosofi dan makna:

  • Kedamaian, kesuburan, kesejukan, dan keseimbangan.
  • Merepresentasikan nilai-nilai moderasi beragama, tang meliputi adil, seimbang, dan toleran.

4. Warna Kuning Cerah


Warna kuning bermakna optimisme, semangat perubahan, dan sinergi positif untuk membangun Indonesia yang damai dan maju.


5. Tipografi Modern dan Tegas


Pemilihan tipografi yang modern dan tegas melukiskan komitmen profesionalisme, keterbukaan, dan keberlanjutan kinerja Kemenag. 

Tulisan “Hari Amal Bakti” disusun rapi untuk mempertegas makna momentum peringatan ini sebagai penyemangat pelayanan umat.

6. Tagline: “Umat Rukun dan Sinergi, Indonesia Damai dan Maju”


Tema yang diangkat dalam peringatan HAB ke-80 Kementerian Agama adalah “Umat Rukun dan Sinergi, Indonesia Damai dan Maju”. Tema ini menjadi pesan moral utama logo. Menjadi pengingat bahwa kerukunan dan kolaborasi lintas umat adalah fondasi penting bagi kemajuan dan kedamaian bangsa.

Itulah filosofi dan makna logo HAB ke-80 Kementerian Agama Tahun 2026 yang puncak kegiatannya akan segera diselenggarakan pada 3 Januari 2026.

Add Comments


EmoticonEmoticon